Direktur Perundingan Bilateral, Ni Made Ayu Marthini menjadi salah satu narasumber pada acara "Meet Bangladesh" yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Bangladesh di Jakarta, Kamis (23/1).
Dalam paparannya, Direktur Perundingan Bilateral menyampaikan perkembangan perundingan Indonesia-Bangladesh Preferential Trade Agreement (IB-PTA) dan manfaatnya bagi kedua negara.
IB-PTA merupakan salah satu perundingan dagang bilateral Indonesia yang mengalami perkembangan pesat dalam waktu singkat. Diinisiasi oleh kedua Kepala Pemerintahan pada KTT IORA di Jakarta, Maret 2017, IB-PTA secara resmi diluncurkan saat Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Bangladesh, Januari 2018.
Perundingan pertama dilaksanakan di Dhaka, Februari 2019 yang dilanjutkan dengan perundingan kedua di Bali, Juli 2019. Perundingan ketiga dijadwalkan di Dhaka pada bulan Februari 2020.
Perundingan IB-PTA ditargetkan dapat diselesaikan dan ditandatangani pada tahun 2020 ini yang diharapkan dapat menjadi kerangka untuk peningkatan perdagangan bilateral Indonesia dan Bangladesh.