BRIEF PERUNDINGAN ASIA PACIFIC ECONOMIC COOPERATION
(APEC)
LATAR
BELAKANG
Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC) merupakan
forum kerjasama ekonomi terbesar beranggotakan 21 ekonomi di kawasan Asia-Pasifik, bertujuan
mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. Prinsip kerjasama
APEC antara lain consensus; voluntary
and non-binding; concerted unilateralism; dan differentiated time
frame
Tiga isu besar APEC adalah perdagangan dan investasi, Kebijakan ekonomi dan isu sektoral, serta ecotech (economic
and technical assistance). Pembahasan berbagai isu di APEC, dilakukan melalui satu rangkaian
pertemuan dalam setiap tahunnya di negara yang berbeda.
Rangkaian pertemuan tersebut terdiri dari (i) the 1st Senior Official’s Meeting (SOM1),
(ii) the 2nd Senior Official’s Meeting (SOM2) & Ministers
Responsible for Trade Meeting (MRT), (iii) the 3rd Senior Official’s
Meeting (SOM3), (iv) APEC Economic Leaders’ Week (AELW) dan (v) Informal Senior Officials’ Meeting
(ISOM). AELW merupakan puncak pertemuan tahunan APEC yang menghadirkan
Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri, dan Pemimpin (Presiden) dari 21
Ekonomi.
Pentingnya
APEC
APEC mewakili 40% populasi Dunia (2,8 miliar jiwa dari
7 miliar jiwa), 44% nilai total perdagangan
dunia (USD 17 triliun dari USD 37 triliun) dan 55% GDP dunia (USD 32 triliun
dari USD 58 triliun). APEC pasar utama Indonesia
karena 9 dari 10 mitra dagang terbesar
Indonesia anggota APEC. Tahun 2014 total ekspor Indonesia ke APEC sebesar
USD 145 Miliar sedangkan total ekspor Indonesia
ke Dunia sebesar 176 Miliar (82% ekspor Indonesia adalah ke APEC), sedangkan impor Indonesia dari APEC
sebesar USD 151 Miliar dibanding
dengan impor Indonesia dari Dunia sebesar USD 178 Milyar (84% impor Indonesia
dari anggota APEC).
Manfaat APEC
Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional
Gedung Utama lantai 8. Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta 10110, +62 23 528600 Ext. 36900 Fax. (021) 23528610
Copyright 2017